SIDOARJO-
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajaran
TNI-Polri untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat kepada
masyarakat yang terdampak di seluruh Indonesia. Bansos yang akan
disebar sebanyak 2.500 ton beras dan 70.000 paket sembako.
Menindaklanjuti
instruksi itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada
seluruh jajarannya untuk segera melakukan penyaluran bansos ke
titik-titik masyarakat yang perekonomiannya terdampak Pandemi Covid-19.
"Jadi
saya tidak ingin ada informasi dilapangan yang sampaikan di satu
wilayah masih terdapat masalah dengan bansos," kata Sigit di Sidoarjo,
Jawa Timur, Sabtu (17/7/2021).
Di dampingi Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto, Sigit melepas personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk
mendistribusikan paket sembako dan beras tersebut kepada masyarakat di
Jawa Timur.
"Oleh karena itu hari ini menindaklanjuti perintah
Presiden kami dari Polri, menurunkan bansos sebesar kurang lebih 2.500
ton beras dan 70.000 paket sembako. Ini merupakan bagian dari program
bapak Presiden untuk menurunkan bansos di seluruh wilayah yang
terdampak," ujar eks Kapolda Banten itu.
Diketahui, dari total
stok beras yang dimiliki oleh Polda Jatim sebanyak 1.289 ton beras yang
sudah disalurkan dari tanggal 3-16 Juli sebesar 232 ton beras.
Sigit
menekankan, bantuan sosial tersebut harus segera terdistribusi dengan
segera. Apabila nantinya stok sudah habis, ditegaskan Sigit, untuk
segera melapor dan berkoordinasi agar mendapatkan kiriman untuk
penambahan stok.
Percepatan pendistribusian bansos itu, kata
Sigit, merupakan upaya Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di
tengah pemberlakuan PPKM Darurat. Karena kebijakan itu bertujuan untuk
menyelamatkan warga dari bahaya virus corona.
"Tolong diguyur
habiskan stok kalau kurang ajukan lagi nanti akan segera dikirim. Dan
Ibu Mensos akan kirimkan ini merupakan bagian upaya pemerintah untuk
atasi atau kurangi beban terhadap masyarakat yang terdampak," ucap
Sigit.
Diketahui, sepanjang tahun 2020, bantuan Sosial yang
disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton
beras,790.436 Alkes/APD, dan mendirikan 13.119 dapur umum.
Kemudian,
sampai dengan 2 Juli 2021, bantuan sosial yang disalurkan Polri
sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan
mendirikan 143.467 dapur umum.
Sedangkan, periode 3 sampai dengan
16 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada
masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 250.797
paket
sembako dan 1.418.805 Kg atau 1.418 ton beras.
Sementara
itu, stok beras yang dimiliki Mabes Polri untuk distribusi bantuan
sosial di skala nasional sebanyak 50.751,3 ton. Lalu, Polri juga sudah
menyiapkan bantuan tambahan yang siap dikirim berupa 150.000 paket
sembako di masa PPKM Darurat.