Forkompimda
Jawa Timur mengecek secara langsung penambahan ruang ICU dan HCU, serta
menyapa tenaga kesehatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, pada Senin
(19/7/2021).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,
Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando
Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Kabinda Jatim
Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda prov, Pejabat Utama Polda Jatim dan
Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya melakukan pengecekan penambahan ruang
ICU, yang terletak di Zona parkir A RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Penambahan
ruang HCU dan ICU yang baru ini ada 6 level 3 lantai, yakni lantai
3,4,5, dengan menyediakan 200 kapasitas bed. levelnya adalah dan
intensif per unit.
Usai mengecek penambahan dan kesiapan tempat
ICU, Forkopimda lanjut menyapa para tenaga kesehatan yang berada di
berbagai daerah secara virtual, di ruang Lokawidya RSUD Dr. Soetomo.
"Kami
bersama-sama Forkopimda melakukan pengecekan, insyaallah besok sudah
bisa digunakan, ada gedung parkir yang memang sudah beberapa waktu lalu
disiapkan untuk memberikan layanan. Ada kualifikasi High Care Unit (HCU)
dan Intensive Care Unit (ICU)," tandasnya Gubernur Jatim usai menyapa
para nakes.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan,
penambahan ruang ICU dan HCU ini rencananya besok sudah bisa di
gunakan, untuk layanan HCU.
"Yang tadi kami lihat insyaallah
besok sudah akan bisa memulai layanan untuk High Care Unit," ucapnya
Gubernur Jatim didampingi Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya,
Pangkoarmada II dan Kabinda Jatim.
Selain itu, Khofifah
memaparkan bahwa seluruh seluruh Forkopimda tidak akan pernah berhenti
untuk terus berikhtiar, membangun sinergitas seluas-luasnya guna
penanganan pandemi covid-19.
"Kekompakan kami di jajaran
Forkopimda Jawa Timur adalah bagian bukti, bahwa kami ingin memberikan
perlindungan dan keselamatan warga di Jawa Timur ini dengan sepenuh
energi yang bisa kita maksimalkan," akunya.
"Kami pun juga ingin
menyampaikan bahwa teman-teman terutama tadi kita sampaikan pada para
dokter-dokter yang sedang mengambil spesialisasi terutama paru dan
penyakit dalam, mereka juga harus bekerja ekstra bekerja keras
memberikan layanan terbaiknya," tambahnya.
Gubernur juga
menambahkan, mereka terus berupaya penanganan covid-19 dari hulu ke
hilir, yang satu hilirnya adalah layanan kuratif, hulunya antara lain
adalah penerapan prokes 5M dan vaksinasi.
"Semua elemen-elemen
strategis di Jawa Timur melakukan maksimalisasi vaksinasi dengan luar
biasa. Vaksinasi kita maksimalkan layanan-layanan yang bersifat kuratif
juga kita maksimalkan, mudah-mudahan semua berseiring dengan ikhtiar
menyelamatkan dan melindungi warga masyarakat Jawa Timur," pungkasnya
Gubernur Jatim.