Jakarta - Polri menggelar kegiatan bakti sosial religi dan bantuan sosial (bansos) dalam rangka menarik Hari Bhayangkara ke-76. Kegiatan tersebut digelar serentak di seluruh Provinsi Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa, bakti sosial yang dilaksanakan di tempat ibadah dan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.
"Khususnya yang saat ini masih merupakan pandemi Covid-19 dan ekonomi global akibat beberapa peristiwa global yang berdampak pada situasi dalam negeri. Dan ini memerlukan sentuhan dari kita semua," kata Sigit saat melepas bantuan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan , Senin (20/6/2022).
Sigit memaparkan, bentuk bakti sosial keagamaan tersebut dilakukan oleh seluruh personel kepolisian di Indonesia terhadap 11.000 rumah ibadah lintas agama, dengan melakukan pembersihan, pengecatan, hingga inovasi.
"Ini sebagai wujud komitmen kami untuk menjaga nilai-nilai toleransi, dan kebersamaan yang tentunya ini semua sudah tertua dalam pembukaan UUD 1945, di dalam dasar negara Pancasila dan di dalam Pasal 29 UUD 1945 tentang kemerdekaan beribadah bagi para pemeluk agama di Indonesia," ujar Sigit.
Dalam hal ini, Sigit menegaskan, Korps Bhayangkara terus berkomitmen akan selalu hadir untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada seluruh umat beragama dalam menjalankan ibadahnya.
"Tentunya Polri juga harus hadir untuk memberikan keamanan terhadap kegiatan ibadah, dan hari ini juga sebagai bukti wujud kecintaan kami kepada seluruh umat yang ada di Indonesia, Polri hadir bersama-sama dengan seluruh umat dari masing-masing agama," ucap Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri tersebut, dengan adanya bakti sosial religi ini diharapkan dapat menjaga nilai toleransi, rasa persatuan dan kesatuan serta kebersamaan yang menjadi modal utama mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.
"Kita jaga dan pertahankan sebagai modal dasar untuk membawa Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik, negara yang mampu mewujudkan misi Indonesia Emas di tahun 2045," ucap eks Kapolda Banten ini.
Sementara terkait dengan bantuan sosial, Sigit menyebut, mengalirkan kurang lebih 200 ribu larangan dan masker ke seluruh Indonesia. Ia, kegiatan ini murni bentuk kepedulian dari Polri kepada masyarakat, sebagaimana sebagaimana dari konsep Presisi.
"Dan kami ingin terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan Polri yang dekat dengan masyarakat, Polri yang melayani masyarakat dan Polri yang dicintai masyarakat. Kami selalu mohon doa apa yang menjadi cita-cita kami betul-betul kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, " tutup Sigit.