KOTA BLITAR - Pastikan stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU aman pasca kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022) lalu, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono bersama Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Sapto Dwi Priyono mengecek sejumlah SPBU di Kota Blitar, Senin (5/9/2022).
AKBP Argowiyono dan Letkol Inf Sapto Dwi Priyono mendatangi tiga SPBU di wilayah Kota Blitar.
Pertama, mereka mendatangi SPBU di Jalan Tanjung, lalu ke SPBU Kebon Rojo, dan terakhir di SPBU Jalan Kalimantan.
Kapolres dan Dandim sempat berdiskusi dengan masyarakat yang antre membeli BBM di sejumlah SPBU.
"Kami dari Polri dan TNI ingin memastikan stok dan distribusi BBM di Kota Blitar aman pasca ada kenaikan harga BBM," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono.
AKBP Argowiyono mengatakan, dari sejumlah SPBU yang didatangi semua dalam situasi aman, tidak ada antrean pembeli.
Stok dan distribusi BBM di sejumlah SPBU juga tercukupi.
"Kami juga menyiapkan personel gabungan dari Polri, TNI, dan sekuriti SPBU untuk pengamanan di SPBU," ujarnya.
Kapolres Blitar Kota dan Dandim 0808/Blitar berdialog dengan warga saat mengecek SPBU di Jalan Tanjung, Kota Blitar, Senin (5/9/2022).
KOTA BLITAR - Pastikan stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU aman pasca kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022) yang lalu, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono bersama Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Sapto Dwi Priyono mengecek sejumlah SPBU di Kota Blitar,kemarin Senin (5/9/22).
AKBP Argowiyono dan Letkol Inf Sapto Dwi Priyono mendatangi tiga SPBU di wilayah Kota Blitar yaitu SPBU di Jalan Tanjung, lalu ke SPBU Kebon Rojo, dan terakhir di SPBU Jalan Kalimantan Kota Blitar.
Dalam kesempatan itu pula Kapolres Blitar Kota dan Dandim sempat berdiskusi dengan masyarakat yang antre membeli BBM di sejumlah SPBU.
"Kami dari Polri dan TNI ingin memastikan stok dan distribusi BBM di Kota Blitar aman pasca ada kenaikan harga BBM," kata AKBP Argowiyono.
Kapolres Blitar Kota mengatakan, dari sejumlah SPBU yang didatangi semua dalam situasi aman, tidak ada antrean pembeli. Stok dan distribusi BBM di sejumlah SPBU juga tercukupi.
"Kami juga menyiapkan personel gabungan dari Polri, TNI, dan sekuriti SPBU untuk pengamanan di SPBU,"tambah AKBP Argowiyono.
Dikatakannya, Polri dan TNI juga berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kenaikan BBM merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang harus dipahami secara positif.
"Jangan terkena hoax, dan masyarakat diharapkan dapat melihat upaya pemerintah terkait bantuan sosial dan subsidi lainnya yang tepat sasaran,"pesan AKBP Argowiyono.
Sementara itu di waktu yang sama, Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Sapto Dwi Priyono mengatakan, ada 43 SPBU di wilayah Blitar Raya.
Dia mengatakan, TNI dan Polri akan selalu menyiapkan personel untuk menjaga kondusivitas di sejumlah SPBU di Blitar Raya.
"Kami, TNI dan Polri akan mengawal kebijakan pemerintah, dan kami berharap masyarakat bisa menerima,"pungkas Letkol Inf Sapto Dwi. (hms)