BONDOWOSO – Mendukung program Pemerintah dalam menangani stunting,Polres Bondowoso Polda Jatim berupaya menekan kasus stunting pada balita dengan memberikan bantuan kepada warga khususnya yang memiliki balita dengan kondisi ekonomi kurang mampu.
Selain itu Polres Bondowoso melalui para Bhabinkamtibmas dan Polisi RW juga terus memantau kondisi warga masyarakat yang ada di lingkungan tugasnya masing – masing.
"Dalam melaksanakan tugas utamanya, Polisi RW berinteraksi dengan warga dan terlibat dalam pemecahan masalah yang ada di lingkungan masyarakat termasuk kasus stunting,”ujar Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto, SH. S.I.K, Senin (12/6).
Seperti yang terjadi di Desa Pancoran Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso, Polisi RW mengetahui ada anak yang mengalami pertumbuhan badannya tidak normal.
Melihat hal tersebut Polisi RW dari Polsek Kota Bondowoso membawa anak berinisial SP tersebut ke Rumah Sakit Bondowoso untuk mendapatkan penanganan intensif.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Kota Bondowoso, AKP Mardiyanto yang sebelumnya telah mendapat laporan dari anggotanya yang bertugas sebagai Polisi RW di salah satu lingkungan RW Desa Pancoran.
“Iya, anggota kami sudah melaporkan hal itu, dan saat ini anak yang diduga sakit karena pada awalnya kekurangan gizi tersebut sudah kami bawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan,”ujar AKP Mardiyanto.
Adanya Polisi RW yang aktif ke rumah warga, kata AKP Mardiyanto juga disambut baik oleh masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya polisi RW keamanan dan ketertiban wilayah khususnya di Bondowoso semakin kondusif, serta tidak ada lagi balita stunting,”pungkas AKP Mardiyanto.
Untuk diketahui, stunting adalah masalah Gizi Kronis akibat kurangnya asupan Gizi jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. (*)