GRESIK - Menindaklanjuti program Jumat curhat pada pekan lalu, pada tanggal 4 Agustus 2023 di Kecamatan Kebomas, Polres Gresik segera memberikan layanan pemeriksaan kesehatan atau home care kepada Ari Fajar Saputra.
Ari Fajar Saputra (20 th) adalah warga asal Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik yang merupakan korban kecelakaan tunggal dan mengalami luka di sejumlah tubuh.
Kasi Dokkes Polres Gresik Iptu Sugioto bersama tim medis yang diturunkan oleh Polres Gresik memeriksa kesehatan atau home care terhadap Ari.
“Sesuai arahan bapak Kapolres Gresik, kami Sie Dokkes datang ke rumah korban memberikan pemeriksaan kesehatan sejak pagi,” ujar Kasi Dokkes, Iptu Sugioto Rabu (9/8)
Kasi Dokkes menjelaskan hasil pemeriksaan sementara akibat kecelakaan tunggal Ari Fajar mengalami kebutaan total pada mata kiri dan memakai alat pacu jantung.
“Kami Tim Dokkes Polres Gresik, hari ini akan bantu membawa Ari Fajar kontrol ke RSU Dr Soetomo, karena korban harus memakai alat pacu jantung,”terangnya.
Selain pemeriksaan kesehatan atau home care, Polres Gresik juga memberikan bantuan transportasi ambulance gratis saat kontrol ke Surabaya.
“Selama ini yang bersangkutan kalau kontrol naik angkot,”kata Iptu Sugioto.
Dikomfirmasi terpisah, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom membenarkan bahwa pihaknya telah memerintahkan Sidokkes Polres Gresik untuk segera memberikan bantuan terhadap Ari Fajar Saputra.
“Benar, saudara Ari kecelakaan ( laka) Tunggal yang menyebabkan luka parah dan kondisinya memang sangat perlu kita berikan bantuan,”ujar AKBP Adhitya.
Kapolres Gresik menegaskan bahwa bantuan yang diberikan adalah semata wujud kepedulian Polri dalam hal ini Polres Gresik kepada warga Masyarakat.
“Kami anggota Polri dituntut senantiasa hadir di tengah Masyarakat dalam kondisi dan situasi apapun, tentu untuk melindungi, mengayomi dan melayani Masyarakat,”tutup AKBP Adhitya.
Untuk diketahui, Ari Fajar Saputra adalah korban kecelakaan tunggal di Jalan Raya Kartini, Kebomas pada 14 Juli 2023 lalu.
Tragis, dia kecelakaan dan mengalami luka cukup parah. Padahal saat itu dia sedang perjalanan mengikuti tes pekerjaan di Pasuruan. (*)